KEVARIASIAN
Variasi Kalimat
-Variasi kalimat disebut juga Parafrasa.
Variasi Kalimat dapat dilakukan dengan cara-cara:
1. Kalimat aktif Kalimat pasif
2. Stilistika
3. Elips atau Pelesapan
4. Penggabungan
5. Permutasian
6. Sinonim
7. Ekuatif
1. Kalimat aktif Kalimat pasif
2. Stilistika
3. Elips atau Pelesapan
4. Penggabungan
5. Permutasian
6. Sinonim
7. Ekuatif
8. Meletakkan kata modal
9. Menggunakan Frasa
9. Menggunakan Frasa
Kalimat aktif Kalimat pasif
Pengubahan dengan cara:
-Obyek kalimat aktif menjadi subyek pada kalimat pasif dan subyek pada kalimat aktif menjadi
pelengkap pada kalimat pasif. Predikat diisi oleh verba berawalan (me N-).
-Pelengkap pada kalimat pasif menjadi subyek pada kalimat aktif, dan subyek menjadi Obyek.
Predikat diisi oleh verba berawalan (di-).
Stilistika
Stilistika yaitu Predikat dan Obyek pada kalimat aktif menjadi Subyek pada kalimat pasif.
Elips/Pelesapan
Pelesapan dilakukan pada bagian tertentu dalam suatu kalimat atau bagian itu diganti dengan
bentuk yang lebih pendek tanpa mengubah makna kalimat.
Penggabungan
Ide yang berkaitan erat dapat dinyatakan dalam kalimat majemuk.
Permutasian
-Permutasian yaitu mengedepankan fungsi-fungsi sintaktis tertentu tanpa mengubah makna kalimat.
-Fungsi sintaktis adalah unsur-unsur dalam kalimat yang menempati fungsi SPOPelK.
Bagaimana dengan kalimat tunggal aktif?
-Unsur Obyek tidak boleh dipisahkan dari unsur Predikat, sehingga P dan O dianggap satu faktorial.
Semakin banyak unsur faktorial pada suatu kalimat (mis. dalam kalimat majemuk), makin banyak jumlah variasi kalimat.
Sinonim
-Sinonim yaitu mengganti kata atau istilah tertentu dengan kata atau istilah lain yang mempunyai makna
sama.
Ekuatif
-Variasi Ekuatif dilakukan dengan cara mengubah status Predikat dan Obyek menjadi Subyek dengan
menambah kata adalah.
Meletakkan kata modal
Kata modal untuk menyatakan kepastian: pasti, pernah, tentu,dst
No comments:
Post a Comment