Thursday, October 18, 2012

Pertemuan4-KALIMAT EFEKTIF~bagian1

KALIMAT EFEKTIF
(kesepadanan, keparalelan,ketegasan)



DEFINISI dan CIRI KALIMAT EFEKTIF
     • Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh         
        pembaca secara tepat.
    • Ciri-ciri kalimat efektif:
          (1) kesepadanan/kepadanan struktur (kesatuan/koherensi),
          (2) keparalelan/kesejajaran bentuk,
          (3) ketegasan/penekanan kata,
          (4) kehematan kata,
          (5) kepaduan gagasan,
          (6) kelogisan bahasa,
          (7) Kevariasian

1. KESEPADANAN STRUKTUR BAHASA
       • Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
       • Kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang     
          baik.
      • Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide pokok.
      • Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat dikembangkan ke dalam
         beberapa ide penjelas.

       CIRI KESEPADANAN:
                • Mempunyai struktur jelas.
                • Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di,
                  dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang  
                 ditempatkan di depan subjek.
               • Tidak terdapat subjek ganda.
               • Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang


2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
         • Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya,
           sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
         • Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan
           nomina.
         • Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.


3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
        • Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap   
          makna kalimat secara keseluruhan.
        • Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
                1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
                2. Melakukan pengulangan (repetisi)
                3. Melakukan pengontrasan kata kunci
                4. Menggunakan partikel penegas

        Penekanan Kata :
            1. Menempatkan kata yang ditonjolkan diawal kalimat.
                         - Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas.
                         - Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.
            2. Repetisi
                        – Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka
                           dibodohi
                        – Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak
                           hanya berdimensi ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya
            3. Pengontrasan kata kunci
                        – Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
                        – Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.
            4. Partikel Penegas
                       – Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu
                       – Meskipun hujan turun, Ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah

No comments:

Post a Comment